Saat ini ribuan masyarakat kurang beruntung telah menikmati rumah yang layak huni. Ini sebagai buah tangan Gubernur Hasan Basri Agus (HBA) yang akan habis masa jabatannya tepat pukul 00.00 wib malam ini (3/8).
Tapi ada kisah menarik dibalik tercetusnya program bedah rumah itu. Ternyata program yang sangat menyentuh itu diawali dari sebuah rumah yang secara spontan dikunjungi HBA saat hanya satu bulan dilantik menjadi Gubernur Jambi 2010 silam.
Diceritakan kembali oleh Hasan Mabruri, media center HBA, usai shalat maghrib HBA berjalan menyisir pinggiran kota. HBA berniat untuk memenuhi undangan warga yang menggelar yasinan wafat orang tuanya.
Ketika melintas di sebuah desa dengan infrastruktur seadanya, HBA yang mantan santri ini melihat dari kejauhan ada cahaya remang-remang ditengah gelap. Tanpa memberikan tahukan alasan, HBA langsung meminta pengendara yang membawanya menghampiri sumber cahaya itu.
"Sesampai di sumber cahaya, anak desa yang kala itu baru menjadi Gubernur tersentak, ia menemukan kakek sedang memgaji, ia hanya ditemani cucunya yang sedang memasak air di dapur menggunakan kayu api, sang kakek terkejut, karena tidak mengetahui siapa gerangan yang datang menghampiri rumahnya," kata Hasan Mabruri, pria yang akrab disapa Boho ini.
Dilanjutkan Boho, setelah berbincang sejenak, HBA tertegun, hatinya terasa iba, air mata HBA menetes melihat tempat tinggal sang kakek bersama seorang cucu yang berusia sekitar belasan tahun. Rumahnya berdending kayu lapuk, atapnya compang camping, lantainya hanya ada tikar tipis yang memisahkan tanah dengan telapak kaki.
Melihat kondisi demikian, seketika itu juga, HBA langsung meminta salah satu stafnya untuk segera membenahi rumah itu, setidaknya sampai menjadi layak ditempati.
"Sejak itulah, merasa banyak rakyat yang kurang beruntung, jangankan untuk makan enak, tempat tinggal saja jauh dari kata layak, HBA memutuskan untuk memprioritaskan program bedah rumah melalui Samisake," ungkapnya.
Saat ini, hingga masa jabatan di periode pertama habis, HBA sudah membedah 27.000 lebih rumah masyarakat kurang beruntung. Bahkan program bedah rumah ini akhirnya menjadi contoh ditingkat Nasional. (men/adv)
Sumber : http://www.petisinews.com/2015/08/ternyata-ada-kisah-air-mata-hba-dibalik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar